KUMPULAN PUISI BEBAS
TERBAIK DAN TERBARU
SILAHKAN SCROLL KEBAWAH UNTUK MELIHAT PUISI LAINNYA
Puisi Berantai: Orang gila, Tukang becak, penjual Oncom
A. Pada suatu hari, aku di tarik paksa oleh beberapa orang yang sama sekali tak aku kenali sebelumnya. Aku takut, dan akupun langsung di dorong ke dalam…
B. becak.
Aku tukang becak yang unyu-unyu cetar membahana. Setiap hari, ku goes, goes dan terus ku goes untuk mengantarkan penumpangku ke rumahnya yang…
C. kotor, bau, jiji, jorok laler berterbangan dimana-mana. Membuatku semakin hari tak betah menjadi penjual oncom terenak di pasar ini. Tapi, aku senang sih karena aku punya…
A. banyak teman
aku setiap harinya tak kesepian di rumah baruku ini karena teman-temanku yang ceria, selalu tertawa sepertiku. Tapi, aku kesal sama orang-orang yang jahat itu. Karena setiap kita tak mau menuruti keinginan mereka, mereka mengeluarkan benda yang ku tau itu obeng dan mereka memasukkannya ke dalam…
C. Oncomku
rasanya enak sekali
ku buat oncomku dengan cinta, ku galey dengan lembut dan terakhir ku taburi dengan kucuran keringat. Sehingga rasanya asin gurih dan lezatt.
kalau menurut pelangganku, oncomku 11, 12 lah dengan rasa pizzahut
walau seharian aku kucel, bau, dekil in the kummel. Tapi aku senang sekali oncom-oncomku kini laris manis seperti aku. Dan aku pun senang karena di temani…
B. Kawan-kawan becakku
memang sudah tua-tua tapi mempunyai jiwa muda yang menggelora sehingga kami pun selalu…
A. Tertawa, menjerit, bergoyang bersuka ria
kami tak pernah galau karena kami selalu menghibur satu sama lain. Dan kami…
C. Selalu meradang…Aku kini selalu meradang
jiwaku kini resah gelisah, gundah gulana
meratapi nasibku yang semakin hari semakin…
B. Laku
becakku semakin ramai di tumpangi
dengan uang hasil menarik becakku, akupun dapat pergi ke…
A. Rumah sakit jiwa
hahaha, itu rumah yang paling istimewa buatku
penghuninyapun yang imut, lucu, dan menggemaskan seperti…
C. Oncomku
betapa malangnya nasibmu
setiap hari, kau menemaniku di tempat yang suram kelam ini
tapi sayangnya kau tak juga laku dan akhirnya menjadi…
B. Becak idaman para penumpang
setiap harinya becakku di banjiri oleh penumpang-penumpang berduit
karena tampangku yang mirip…
A. Orang gila? Kau memanggilku orang gila?
Gak salah? Hahaha
kamu tuh yang gila, karena muka kamu bulukan dipenuhi oleh…
B. Uban putih-putih menghiasi kepalaku
tapi aku bangga, walau ini menandakan aku sudah lanjut usia tapi kata penumpangku wajahku tampan mirip cakra khan dan yang…
C. Keriput, menyusut di penuhi semut-semut yang imut-imut. Sehingga orang takut membelinya oh oncomku…
akankah kau…
A. Berhenti menyuntikkan cairan itu padaku. Aku capek, tapi tak kau hiraukan. Aku sakit, sakiitt sekali lebih sakit melebihi orang yang putus cinta bila kau terus…
B. Memberikan cinta pada setiap penumpang
itu sudah kewajibanku
tapi, jika yang ku beri cinta itu berkhianat apakah harus masih ku berikan cinta? Lebih baik aku beri saja…
C. Oncom-oncomku yang sudah entah kemana
mungkin sekarang sudah menyatu dengan bau pasar yang tak sedap, bercampur dengan cairan hitam got-got atau mungkin sudah menjadi lalaban tikus comberan yang besar-besar
aku bangkrut, uangku kini sudah habis, modalku tak kembali hingga akhirnya aku harus meninggalkan…
A. Rumah sakit jiwaku
aku tak mau lagi di rumah itu
rumah itu aneh, aku sebel, aku mau kabur aja, dan aku pun memutuskan untuk kabur lewat…
C. Selokan yang mengalir menyebarkan aroma khasnya, itu menjadi kenanganku semasa hidupku di pasar menjadi…
B. Tukang becak
itu profesiku dulu, tapi naas becakku kini di curi manusia serakah yang tak berperikemanusiaan sehingga ia tega untuk…
A. Menceburkan diriku ke dalam lumpur coklat, agar aku dapat kabur dari rumah gila itu eoh sungguh menjijikan. Lumpur ini bersatu padu dengan kotoran kerbau yang menjijikan. Tapi, aromanya sangat sedap, sehingga akupun mencoba…
C. Mencari lowongan kerja baru.
Aku tak mau lagi tinggal seharian di pasar yang lusuh dan kelam itu, aku tak mau di kerumuni oleh laler-laler lagi, aku tak mau aku tak mau…
B. Menjadi tukang becak lagi…
dan kini saatnya aku berkata selamat tinggal becakku yang unyu-unyu…
A. Selamat tinggal rumah sakit jiwaku yang lucu…
C. Selamat tinggal pasar ku yang kotor dan bau…
aku akan mencari pekerjaan yang lain dan berkata…
A,B,C, : S E M A N G A T!!!
============================================
PUISI BERANTAI LUCU
A. Seuntai sajak perjuangan buat generasiku
B. Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku
C. Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU
A. Pd pertengahan agustus 45
Kami bangkit merebut Kemerdekaan
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
B. Kekasihku
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
C. Panatat ayamku
Kini tampak membesar
Sebentar lagi telur akan keluar lewat…
A. Celah – celah benteng perjuangan
Akan ku hancurkan penjajah
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh…
C. Ayamku ………
B. Kau sia siakan cintaku
Dulu kala cinta kita bersemi
Kau merengkuh dalam dekapanku
Dan kini………..
A. Hanya tinggal setetes darah
Tapi aku masih berdiri kokoh
Kutantang seribu penjajah
Dengan sebilah pedang pedang dikananku
Seujung keris dikiriku
Aku hancurkan ……………
B. Surat cinta yang kau kirim dulu
Kini masih tersimpan dibuku diary
Kubiarkan semua kenangan
Tapi aku tak mampu mengeluarkan ………….
C. Telur –telur ayamku
Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..
Dan aku akan bayak mempunyai
A. Mayat –mayat yang trbujur kaku
Dengan penuh luka didada
Kalau maut mengancamku
Aku takan berpaling dari……….
B. Matamu
Yang besar bagai bola bekel
Tapi kini hanya tinggal…………
C. Bulu ayamku
Tumbuh satu persatu
Kini kulihat membesar
Oh …..betapa bahagia hatiku
Ayamku …………
A. Kubunuh kau …
kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan
Takan gentar oleh seribu…….
B. Bayangan cintamu yang biru
Dan kini kau berpaling dari………
C. Kotoran ayamku
Yang menyebarkan aroma jingga
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
A. Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi
Tempat Pahlawan membela negerinya
Demi kemerdekaan ……..
B. Cintaku
Pada seorang yang bergayut dihatiku
Tapi kandas ditengah jalan
Hingga terbayang …………..
C. Tai ayamku
Keras seperti…….
A. Dada ku
Kau tusuk..
Walau maut akan …..
B. Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
C. Ayamku
Begitu besar jasamu padaku
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…
A. Keberingasan
Dalam membunuh musuh
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
B. Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
C. Bertelur
Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
A. Moncong senapan musuh
Dan kulihat panser musuh
Yang mulai mengeluarkan …………..
B. Janji tuk sehidup semati…
Bulan bintang menjadi saksi cinta kita
Kasih kala ku menatap mu
Daku teringat
C. Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……
A. Aku…
Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
B. Kidung asmara
Gamelan cinta bertalu talu
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
C. Telur-telurmu
Satu demi satu dan….
A. Meledak ……Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang
Kugenggam bambu runcing bertahtah merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan
Namun aku tak menyangka…
B. Kau jual murah cintamu
Lalu kau berpaling dariku
Kau anggap hina diriku
Walau diriku tak mapu…..
C. Beranak lagi
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi
Ayamku aku harap kau………….
A. Kenang kenanglah kami
Yang tinggal tulang diperut bumi
Kami berbaring diantara…..
B. Cinta dan dusta
Berbaur jadi Satu
Kurelakan kau pergi dariku
Dan aku hanya berkata…..
C. Ayamku
Bertelur lagi buatku
Semakin bayak telurmu
Hatiku semakin senang
Karena hanya engkau yang mampu…….
A. Membunuh musuh musuhku
Sambil memegang ujung tombak
Aku berteriak……
B. Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku
Sekalipun cinta kita telah……..
C. Kujual dipasar…
Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
A. Darah yang berceceran
Kubiarkan merah putih menjulang diangkasa
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
B. Asmaraku
Dulu tumbuh bersemi
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
C. Dimakan ayam
Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..
A. Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
B. Kekasihku
Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
C. Bertelur sebanyak mungkin
Hingga kau banyak mempunyai….
A. Pejuang kemerdekaan tanah air kita
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
B. Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu
Dan kau selalu….
C. Menyodorkan pantatmu
Yang siap bertelur
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
A. Membunuh musuh
Aku pertaruhkan nyawaku
Karena aku pahlawan…..
B. Yang menderita karena Cinta
Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya
Aku memandangmu dalam dalam, dan……………
C. Kukeluarkan telur telurmu
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya
Ingin rasanya telur itu…………….
A. Kutusuk dengan sebilah pedang
Sambil aku berteriak ………………
B. Cintaku kandas ditengah jalan….
Hingga akhirnya…………
C. Dierami oleh induknya
Ooooooooohhhh ….,ayamku seandainya……..
B. CINTA DITOLAK DUKUN BERTINDAK………..A. TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin…
B. Biar kau pergi bersama yang lain
Aku akan BERKATA
A,B dan C : MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!