contoh makalah sederhana

CONTOH MAKALAH SEDERHANA

Kata Pengantar


                Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah sederhana yang berjudul “PEMANASAN GLOBAL”. Penulis juga berterima kasih kepada orangtua  yang telah memberikan dukungan materi, dan kepada guru Bahasa Indonesia yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat serta kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah sederhana ini.

        Masalah pemanasan global atau yang sering disebut global warming ini merupakan suatu masalah yang sampai detik ini masih menjadi pembicaraan pokok warga dunia. Maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi sebuah makalah sederhana.

        Dengan adanya makalah sederhana ini penulis berharap pembaca dapat memahami tentang pemanasan global secara rinci dan dapat ikut serta dalam mengurangi pemanasan global, demi masa depan yang lebih baik. Penulis menyadari bahwa makalah sederhana ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat penulis harapkan.






 
                                                                                                                                        Penulis




I.     Pendahuluan



a.   Latar Belakang

Sebenarnya kita bisa hidup tanpa mengkonsumsi daging dan dengan tidak mengkonsumsi daging kita sudah maju satu langkah untuk menghentikan pemanasan global. Tapi kenyataannya masih banyak orang yang lebih memilih mengkonsumsi daging daripada sayuran. Itu artinya masih banyak manusia yang tidak peduli terhadap dirinya sendiri. Tapi kita belum terlambat, mulai hari ini kita belajar untuk tidak mengkonsumsi daging. Jika kita sudah berhasil menjadi seorang vegetarian, sesungguhnya kita sudah maju satu langkah untuk menyelamatkan bumi ini.





b.   Identifikasi Masalah

v Penyebab pemanasan global
v Bahaya pemanasan global
v Cara menghentikan pemanasan global





c.   Rumusan Masalah

Ø Apa penyebab pemanasan global ?
Ø Mengapa pemanasan global berbahaya ?
Ø Bagaimana cara menghentikan pemanasan global ?








II.   Isi


a.Penyebab pemanasan global

·     Peternakan
Industri ternak ternyata telah menjadi penyebab utama dari pengrusakan lingkungan dan emisi gas rumah kaca. Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "Sektor peternakan adalah satu dari dua atau tiga penyumbang terbesar bagi krisis lingkungan yang paling serius dalam setiap skala, mulai dari lokal hingga global." Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia.

Memelihara ternak untuk konsumsi telah menjadi salah satu penghasil gas karbon dioksida terbesar serta menjadi satu-satunya sumber emisi gas metana dan nitro oksida terbesar. Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen racun karbon dioksida, 65 persen nitro oksida, dan 37 persen gas metana yang dihasilkan karena ulah manusia. Gas metana menghasilkan gas rumah kaca 20 kali lebih besar dan nitro oksida 296 kali lebih banyak jauh di atas karbon dioksida. Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.

Selain kerusakan terhadap lingkungan dan ekosistem, tidak sulit untuk menghitung bahwa industri ternak sama sekali tidak hemat energi. Industri ternak memerlukan energi yang berlimpah untuk mengubah ternak menjadi daging di atas meja makan orang. Untuk memproduksi satu kilogram daging, telah menghasilkan emisi karbon dioksida sebanyak 36,4 kilo. Sedangkan untuk memproduksi satu kalori protein, kita hanya memerlukan dua kalori bahan bakar fosil untuk menghasilkan kacang kedelai, tiga kalori untuk jagung dan gandum, akan tetapi memerlukan 54 kalori energi minyak tanah untuk protein daging sapi.

·     Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap airkarbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

b.Bahaya pemanasan global

        Pemanasan global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan. Pemanasan global sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi karena mengandung zat-zat efek rumah kaca yang dapat menyebabkan :     

­ Naiknya permukaan air laut
­ Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim
­ Perubahan jumlah pola presipitasi
­ Terpengaruhnya hasil pertanian
­ Hilangnya gletser
­ Punahnya berbagai jenis hewan


c.Cara menghentikan pemanasan global

     Pemanasan global dapat dihentikan walaupun dalam jangka waktu yang tidak singkat. Untuk menghentikan pemanasan global mulai sekarang kita perlu melakukan tindakan-tindakan. Tindakan tersebut, yaitu :

§  Kurangi konsumsi daging.
§  Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar.
§  Beli produk lokal
§  Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.
§  Beli dalam kemasan besar.
§  Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya.
§  Hindari fast food.
§  Bawa tas yang bisa dipakai ulang.
§  Gunakan gelas yang bisa dicuci.
§  Berbelanjalah di lingkungan sekitar rumah. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM, dan pastinya mengurangi global warming.
§  Tanam pohon setiap ada kesempatan.
§  Turunkan suhu AC Anda.
§  Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
§  Gunakan pemanas air tenaga surya.
§  Matikan lampu yang tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes.
§  Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa, dan mengurangi global warming.
§  Maksimalkan pencahayaan dari alam.
§  Hindari posisi stand by pada elektronik Anda!
§  Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
§  Jika pengisian ulang baterai sudah penuh, segera cabut kabelnya.
§  Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda.
§  Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak.
§  Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan.
§  Gunakan ulang perabotan rumah Anda.
§  Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.
§  Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol, yang memacu terjadinya global warming.
§  Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).
§  Gunakan kertas lebih sedikit.
§  Gunakan e-banking. Memaksimalkan penggunaan e-banking akan menghemat banyak waktu dan biaya Anda.
§  Bagi industri, mulailah untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui (tenaga angin, air, surya, dll).
§  Berliburlah di dalam negeri dan gunakanlah transportasi darat.
§  Kurangi perjalanan bisnis Anda.



Masih ada banyak cara untuk menghentikan atau setidaknya mengurangi terjadinya global warming. Kita bisa turut andil didalamnya dengan melakukan hal kecil, dimulai dari diri sendiri.




III.      Penutup




a.   Kesimpulan

Pemanasan global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi yang disebabkan oleh peternakan dan efek rumah kaca. Pemanasan global yang terus-menerus sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi. Tapi kita tidak perlu kawatir karena pemanasan global dapat dihentikan walau dalam jangka waktu yang tidak singkat.



b.   Saran

Kita semua menyadari bahwa pemanasan global yang terus-menerus berdampak negative bagi kehidupan di bumi. Maka mulai sekarang kita perlu memperbaiki pola hidup kita dan melakukan tindakan-tindakan untuk menghentikan pemanasan global.





Daftar Pustaka



http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global