MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan petunjuk dan rahmatnya , serta dukungan dari
Dosen,orang-tua, juga teman teman karena penulis dapat menyelesaikan
tulisan ini yang berupa makalah dengan judul “Manajemen Keuangan” untuk
memenuhi tugas mata kuliah ilmu alamiah dasar, oleh dosen pembimbing
Bp.yasman.
Dengan membaca makalah ini penulis berharap dapat membantu
teman-teman serta pembaca dalam memahami materi tentang Manajemen
keuangan,dan dapat memperkaya wawasan pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini terdapat
kekurangan dan kesalahan dari segi kata-kata , bahasa, atau penulisan
dalam menyajikan materi. Saran dan kritik sangat diharapkan oleh penulis
agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca.
Jakarta, 20 oktober 2012
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………
Daftar isi…………………………………………………………
BAB I. Pendahuluan………………………………………………
BAB II. Pengertian…………………………………………………
- Pengertian Manajemen keuangan menurut para ahli…………
- Pengertian Manajemen keuangan secara umum………………
BAB III. Tujuan dan fungsi manajemen keuangan……………………
- Tujuan manajemen keuangan…………………………………
- Fungsi manajemen keuangan…………………………………
BAB IV. Bagan Manajemen keuangan………………………………
BAB V. 7 Prinsip Manajemen keuangan………………………………
BAB VI. KESIMPULAN……………………………………………
BAB VII. DAFTAR LAMAN………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan, fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaunnaimana menggunakan dana
tersebut (allocation of fund) .
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor antara lain: faktor kebijkan moneter, faktor kebijakan pajak,
faktor kondisi ekonomi,faktor kondisi sosial, dan faktor kondisi politik
Kebijakan moneter berhubugan dengan tingkat suku bunga dan inflasi,dampak inflasi pada manajemen keuangan antara lain:
- Masalah akuntansi
- Kesulitan perencanaan
- Permintaan terhadap modal
- Sukubunga
- Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain:
- Persaingan internasional
- Keuangan internasional
- Kurs pertukaran yg berfluktuasi
- Marger,pengambilalihan, dan restrukturisasi
- Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
BAB II
PENGERTIAN
A.Definisi Manajemen keuangan menurut beberapa ahli:
Liefman : Manajemen kuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh ativa.
Suad husnan: Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Grestenberg: how bussiness are organized to acquire funds, how the use them and how the profts bussiness are distributed.
B.Pengertian Manajemen keuangan secara umum.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan,penganggaran,pemeriksaan,pengelolaan, pengendalian,pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
2
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
A.Tujuan manajemen keuangan
Memaksimalkan nilai kekayaan para pemegang saham, nilai kekayaan dapat
dilihat melalui perkembangan harga sama ( common stock) perushaan
dipasar, dalam hal i ni nilai sham dapat merefleksikan investasikeuangan
perusahaan dan kebijakan deviden.
Oleh karena itu dalam teori-teori keuangan , variabel yang sering
digunakan dalam penelitian pasar modal untuk mewakili nilai perusahaan
adalah harga saham dengan berbagai jenis indikator, antara lain :
return saham,harga saham biasa, price earning ratio, dan idikator lain
yang mempresentasikan harga saham biasa dan pasar modal.
Dengan demikian tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai
kekayaan para pemegang saham yang berarti meningkatkan nilai perusahaan
yang merupakan ukuran nilai objektif oleh publik dan orientasi pada
kelangsungan hidup perusahaan.
3
B.Fungsi Manajemen keuangan
Penjelasan singkat masing-masing fungsi manajemen keuangan :
- Perencanaan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kehiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
- Penganggaran
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
- Pengelolaan
Mengguanakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
- Pencarian
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
- Penyimpanan
mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
- Pengendalian
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
- Pemeriksaan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
BAB IV
BAGAN MANAJEMEN KEUANGAN
A.Bagan manajemen keuangan.
Planing and budgeting
Resource and alocation
Operating ,monitoring, safeguarding
Evaluation and reporting
BAB V
7 PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar pencatatan
akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak
boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian
dari pekerjaan orang keuangan.
Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.
1.Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari
waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh
disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang
tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa
manipulasi di pengelolaan keuangan.
2.Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada
individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan
bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai
sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima
manfaat.
3.Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan
informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku
kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang
akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah dpat diakses
oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak
transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
6
4.Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik
maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat
keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
5.Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat
harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan
keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan
keakuratan pencatatan keuangan.
6.Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah
diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
7.Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.
7
BAB VI
KESIMPULAN
Setelah menulis materi pada makalah ini akhirnya penulis
berkesimpulan bahwa,Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan,penganggaran,pemeriksaan,pengelolaan, pengendalian,pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan
untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan
seefektif-efektifnya,seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, Manajemen keuangan adakah tindakan yang diambil
dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu
dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.
8
BAB VII
DAFTAR LAMAN
www.wikipedia.com